Penggunaan 6 Text Editor Linux Berbasis CLI

Penggunaan 6 Text Editor Linux Berbasis CLI

Pemrograman, eh, pemrograman, semakin populer aja nih profesi. Makin banyak yang pengen ngertiin Text editor linux sampe bener-bener dalam.

Text editor linux itu program perangkat lunak yang digunakan buat nulis dan nyunting kode sumber. Jangan dianggep remeh ya, ini penting banget buat bikin program dan situs web.

Ini nih yang bikin text editor linux jadi keren. Ada fitur penyorotan sintaks, pelengkapan otomatis, alat debugging, dan pemfaktoran ulang kode. Pokoknya bantuin pemrogram nulis kode yang lebih baik dan lebih cepet di distro Linux.

6 Text Editor Linux

Ini dia 6 Text Editor Linux yang keren abis, buat ente yang mau nulis kode perintah berbasis CLI di semua jenis Distro Linux.

1. Nano

Text Editor Linux nano

Text editor linux Nano ini kayak saudara dari editor teks yang terkenal, Pico. Tapi Nano punya banyak peningkatan dari yang sebelumnya, lho. Bisa digunakan di sistem operasi Linux dan DOS, dan bahkan punya situs web resmi. Di situs web-nya itu ada tutorial, FAQ, dan sumber daya lainnya buat Nano.

2. Vi

Text editor linux yang satu ini legendaris banget di dunia open source. Dukungannya ke banyak platform dan kemampuannya nyunting teks dengan efektif, bikin Vi jadi favorit para programmer dan pengguna Linux. Udah dari dulu banget, Text Editor Linux ini udah jadi bagian penting buat pengguna komputer.

Pada tahun 1976, ada orang hebat bernama Bill Joy yang bikin versi pertama Vi buat sistem Unix. Dia buat sistemnya yang intuitif biar pengguna bisa nyulap-nyulap file teks dengan gampang.

3. Vim

Text Editor Linux vim

Vim itu sebenernya Vi yang diperbaiki dan diperluas, jadi bisa disebut Vi yang udah dapet ‘improvement’. Fiturnya lebih banyak dan terbaru dibanding Vi.

Vim ini jadi pilihan banyak programmer karena cepat dan gampang dipake. Tapi, jangan disepelekan, Vim itu gak gampang banget buat dikuasain. Kalo udah bisa pake Vim, berarti udah jadi master, deh.

Tapi yang perlu diinget, pake Vim ini tantangan banget.Banyak banget shortcut keyboard dan perintah yang harus dihafal. Katanya sih, pake Vim bisa bikin kita lebih produktif karena jadi lebih sering pake keyboard dan mouse jarang dipake.

4.Pico

Editor teks itu penting banget buat pengembang web dan profesional teknologi, tapi buat yang baru kenal dunia teknologi bisa bikin pusing. Nah, Pico ini text editor linux berbasis teks yang simpel dan gampang dipake. Jadi favorit banyak pengguna sejak pertama kali dirilis tahun 1996.

Pico ini dikembangin sebagai bagian dari program email Pine, dan ditulis pake bahasa pemrograman C. Tampilannya langsung dan perintahnya sederhana, jadi cocok banget buat pemula yang mau buat dokumen dasar atau ngutak-atik kode HTML.

5. Emacs

Text Editor Linux Emacs

MIT AI Lab punya sejarah panjang dalam riset di kecerdasan buatan dan ilmu komputer. Di akhir tahun 1970-an, mereka mulai mengembangkan Emacs, Text Editor Linux yang akhirnya jadi standar industri.

Emacs ini diciptain sama Richard Stallman, seorang engineer perangkat lunak yang pilih bahasa pemrograman C buat bangun program ini. Seiring waktu, Emacs jadi salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan dan masih terus dipake sampai sekarang.

6. Jed

Jed ini jadi pilihan editor teks buat pengguna yang nyari solusi yang andal dan bisa dipake di banyak platform. Editor teks open source ini punya fitur-fitur keren yang dibikin buat ngebutin dan memudahkan proses pengeditan dokumen di berbagai platform.

Banyak karakteristik Jed yang masih bertahan sampe sekarang, kayak kinerja yang cepet, akses dan fungsi mode perintah yang simpel, dan juga kompatibilitasnya dengan ratusan bahasa scripting.

Ada fitur-fitur keren juga kayak:

  • Syntax highlighting
  • Code Folding
  • Menu Drop-down
  • Emulator editor Emacs, EDT, WordStar, Borland, Brief
  • Can read Texinfo (GNU info)
  • Edit TeX
  • masih banyak lagi!

Baca Juga: Panduan Baris Perintah Linux A – Z

Kesimpulan

Jadi, Text Editor Linux itu alat yang penting banget buat para pengembang, dan tersedia banyak opsi tergantung kebutuhan ente.

Pengguna Linux punya keuntungan tambahan karena bisa akses banyak text editor berbasis CLI, masing-masing dengan fitur dan kemampuannya yang unik.

Dari Vim sampe Nano, ada text editor buat semua orang dan bisa digunain buat nulis kode dengan mudah.

Sekarang setelah ente kenal sama 6 text editor berbasis CLI buat Linux ini, mana yang jadi favorit?

Baca itu Gak Ada Ruginya

BACA JUGA INI