Fiber Optik: Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekuranganya
Fiber Optik Itu Apa Sih?
Woi, udah pada denger tentang fiber optik? Nih, ane mau cerita tentang kabel serat optik yang bikin heboh abis! Ini kabel unik banget, terbuat dari kaca atau plastik lembut, tapi jangan diremehin, ya, meskipun ukurannya kecil banget, cuma 120 mikrometer, tapi bisa mengirimkan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lain dengan cepet banget!
Komponen jaringannya juga nggak kalah seru, deh! Cepetnya minta ampun, berkat biasan cahaya sebagai prinsip dasarnya, sinyal dihajar lewat laser atau LED. Bikin kagum, kan?
Fungsi Fiber Optik: Kabel Super Kilat yang Anti Macet!
Eits, jangan kira fiber optik cuma jadi pajangan aja, kebel ini punya fungsi nggak kalah penting. Bisa menghubungin antar komputer atau pengguna di jaringan tertentu. Tapi bedanya, tranmisinya nggak pelit-pelit waktu, gak ada macet-macetnya, langsung lempar sinyal dalam hitungan detik aja udah nyampe tujuan!
Lebih asik lagi, kabel ini gak terganggu sama gangguan elektromagnetik, jadi selalu stabil saat dipake. Iya, mungkin harganya agak mahal dikit dibanding kabel biasa, tapi gapapa lah, toh para perusahaan gede dan operator telekomunikasi pada doyan pake ini. Bahkan, developer Wi-Fi pun pake kabel optik karena lebih ngebut dan stabil!
Macam-macam Fiber Optik: Single Mode, Multi Mode!
Sekarang, yuk, kenalan lebih deket lagi sama beberapa jenis kabel fiber optik yang seru dan jadi perbincangan dikalangan ahli jaringan!
Mode Tunggal (Single Mode).
Nah, ini tuh kabel jaringan yang cuma punya satu buah transmisi, gak neko-neko, pokoknya satu arah aja!
Mode tunggal punya inti yang kecil, cuma diameter sekitar 9 mikrometer. Jadi, jago banget ngirim gelombang cahaya inframerah dengan panjang gelombang sampe 1550 nanometer. Oke banget, kan? Cocok banget buat keperluan WAN, MAN, Access, dan kampus.
Mode Banyak (Multimode).
Ini yang super bintang, bisa mentransmisikan banyak cahaya sekaligus karena punya inti yang besar, diameter kurang lebih 625 mikrometer. Mode banyak ini sering dipake untuk keperluan komersial.
Nggak heran sih, kalau bisa ngirim gelombang inframerah sampe 1300 nanometer, jadi favorit banget! Kabel optik mode banyak ini klop banget buat keperluan LAN, SAN, data center, dan CO.
Komponen Fiber Optik: Ada Inti, Kelongsong, Coating, dan Pelindung!
Gini, nih, fiber optik ini punya beberapa komponen keren yang bikin semuanya berfungsi canggih dan bisa menghasilkan jaringan super duper cepet.
Core atau Bagian Inti.
Ini bagian terdalam dari kabel optik yang terbuat dari kaca dengan diameter kecil, cuma 2 μm sampe 50 μm aja. Inti yang kecil tapi hebat, bikin performanya nggak main-main, pasti stabil banget!
Cladding atau Bagian Kelongsong.
Bagian kelongsong ini seperti baju zirah, fungsinya melindungi inti. Cladding berukuran 5 μm dengan diameter 250 μm dan terbuat dari silikon. Asik banget, ya! Teknologinya juga bisa bantuin gelombang cahaya balik ke inti biar nggak nyasar!
Buffer atau Coating.
Lapisan fiber optik yang beda dari lapisan inti. Coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis bikin serat kabel ini nggak gangguan fisik, kalo dijamin gak lecek-lecek gitu.
Outer Jacket & Strength Member.
Lapisan pelindung super penting jadi garda terdepan buat ngelindungin serat kabel dari segala bentuk gangguan fisik. Outer jacket dan strength member adalah bagian terluar kabel optik yang punya tugas mulia ini!
Cara Kerja Fiber Optik
Setiap kali ente bahas tentang sistem telepon, sistem keamanan, atau jaringan berkecepatan tinggi, pasti gak bisa lepas dari fiber optik. Serat optik ini bener-bener bisa bawa informasi digital jarak jauh, serasa nganterin kabar dari hati ke hati. Gak cuma itu, bisa bantu buat keperluan video dan keamanan gedung, benar-benar all-in-one!
Mekanismenya simpel tapi canggih banget. Cahaya dalam kabel serat optik ini akan bergerak melalui lorong inti (core), terus gerak ke arah kelongsong (cladding) dengan gaya pantulan internal total.
Jangan salah, ya, kelongsong ini nggak ada niatan nyerap cahaya sedikit pun, melainkan kasih jalan lurus buat gelombang cahaya terbang ke tempat yang suuuuper jauh!
Nah, gelombang cahaya ini kayak pantulan di cermin, jadinya menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca). Misalnya kaya kalo ente lagi di ruangan gelap, terus ada jendela kaca. Kalo ente pake senter cahaya, pasti langsung tembus keluar ruangan.
Gak itu aja, kalo senternya diarahkan ke jendela kaca, kaca jadi cermin, deh, balikin cahaya ke ruangan. Nah, serat optik juga gitu, cahayanya nggak nyesal-nyesalin, jalan terus di serat kaca.
Terus, suara analog yang ada di telepon akan diubah jadi sinyal digital biar bisa dikirimkan lewat serat optik. Nah, ini yang seru, di salah satu ujung kabel ada laser transmitter yang akan mengirimkan setiap bit sinyal.
Tadinya suara analog, sekarang jadi sinyal digital yang dikirim dalam kilat! Pokoknya, fiber optik ini bisa nganterin sinyal digital jarak jauh banget, sampe bisa sekitar 100 km! Wow, nggak ada yang bisa nolak kecepatan kabel optik ini deh!
Tipe Kabel Fiber Optik: Beberapa Varian
Denger-denger, ada beberapa tipe kabel fiber optik yang seru banget, deh! Ada Tight buffer buat dalam dan luar ruangan, Breakout cable buat dalam dan luar ruangan juga, terus ada Aerial cable, Armored cable, simplex cable, Hybrid and Composite Cable, Zipcord cable, dan yang terakhir, Low smoke zero halogen (LSZH). Cuman pilih sesuai kebutuhan aja, deh!
Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik
Pasti ada pro dan kontra buat setiap hal, termasuk kabel fiber optik. Ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari si kabel serat optik yang keren abis!
Kelebihan Fiber Optik
- Punya kecepatan transmisi yang super tinggi, bisa sampe 1 GB/detik. Cepet banget, kan?!
- Mampu mengirimkan data jarak jauh tanpa penguat sinyal tambahan, bisa sampe 100 km!
- Bahan kacanya tahan karat, jadi awet dan kuat!
- Ukurannya kecil dan fleksibel, gampang diatur dan ditempatin!
- Pake gelombang cahaya, jadi gak diganggu gelombang elektromagnetik macam gelombang radio.
- Gak ngandung listrik, jadi aman dari risiko kebakaran kalo korsleting.
- Keamanannya juga tinggi banget, jadi sinyalnya nggak diganggu-gugat!
Kekurangan Fiber Optik
- Biayanya pasang dan perawatannya mahal dibanding jenis kabel lain.
- Membutuhkan sumber cahaya yang kuat untuk operasionalnya.
- Kabelnya harus dipasang dengan rel pemutar biar performanya maksimal.
Itulah beberapa cerita seru tentang fiber optik mulai dari pengertian, macam-macam jenis kabelnya, komponen yang bikin jalan lancar, tipe-tipe kabel untuk berbagai kebutuhan, cara kerja, sampe kelebihan dan kekurangannya.
Sekarang udah paham, kan? Semoga bermanfaat banget buat ente yang pengen tahu lebih banyak tentang kabel optik satu ini! Oke, happy streaming dan berselancar ria! Keep ngopi sinyal kilat!
Sumber:
Fiber Optics: What is it? and How Does it Work?