Binary: Pengertian, Sejarah, Manfaat, Cara Kerjanya
Apa itu Binary?
Binary itu apa sih, sebenarnya? Katanya di KBBI, Binary itu tanda (,) yang berdasar pada dua benda atau bagian; pokoknya berbasis dua lah. Jadi, sistem bilangan ini cuma punya dua angka aja, yaitu 1 dan 0. Gak ada angka lain yang boleh masuk ke klub eksklusif ini, jadi 1 dan 0 jadi bintang tamu spesial!
Nah, di dunia komputer ada istilah Byte. 1 Byte itu setara dengan 8 Bit. Jadi, Coding komputer pakai 1 Byte, dan nanti bilangan itu jadi deretan delapan angka, bisa 0 atau 1.
Eits, jangan mikir komputer tuh cuma buat pamer kecanggihan aja, tapi tau gak? Hanya sedikit dari ente yang bisa paham apa itu kode yang ternyata kerjaannya penting banget buat ngebantu komputer dalam memprogram.
Sejarah Singkatnya
Nah, sistem bilangan biner atau Binary ini pertama kali ditemukan oleh si Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Trus, berkat temuannya yang canggih ini, akhirnya jadi pondasi dari semua bilangan digital.
Berbekal sistem ini, ente jadi gampang banget bikin konversi ke sistem bilangan Hexadesimal dan Oktal. Awalnya, sering disebut juga sebagai bit. Kode ini akhirnya disepakati sebagai standar kode perangkat digital dari ASCII.
Eits, tapi jangan bayangin si Leibniz ini sosok kuno dan serius ya. Dia itu seorang filsuf dari Jerman, keturunan Sorbia, Sachsen. Selain itu, dia juga ilmuwan matematika, diplomat, ahli fisika, sejarawan, dan lain-lain, termasuk gelar doktor dalam Ilmu Teologi Kristen. Jadi, dia itu salah satu filsuf paling kece di abad ke-17 dan ke-18!
Pokoknya, Leibniz dengan gaya bahasanya yang simpel, bilang kalo sistem bilangan ini mirip-mirip sama bilangan desimal. Bedanya, kalo bilangan desimal pakai angka 0-9, nah ini tuh cuma pakai angka 0-1 doang.
Setelah Leibniz berhasil menjelaskan tentang Binary, karena gampang dimengerti dan punya cara kerja yang sama buat hampir semua perangkat, akhirnya kode ini terus dipake dari abad ke-abad berikutnya, bahkan tambah canggih setelah kematiannya di tahun 1716.
Cara Kerja Binary
Nah, gimana sih cara kerja kode Binary ini? Jadi, ini sebenernya pake bilangan desimal juga, sama kayak ente yang sering pake bilangan desimal di kehidupan sehari-hari. Biar makin jelas cara membacanya, nih ada beberapa contoh sederhana buat ente lebih paham.
Semakin gede angka desimal yang ditulis, makin banyak kode Binary yang dibutuhin buat ngejelasin. Ini contohnya:
1 = 1 (1)
2 = 10 (2)
3 = 11 (2+1)
4 = 100 (4)
5 = 101 (4+1)
6 = 110 (4+2)
7 = 111 (4+2+1)
8 = 1000 (8)
Gitu deh cara bikin kode Binary. Nah, nanti hasil-hasilnya bisa dijumlahin buat dapetin bilangan desimal yang udah dikonversi. Misalnya, ada kode 10111100011010, nah setelah ente jumlahin hasilnya, dapet bilangan desimal 12058.
Nah, mungkin kalo baru pertama kali nyoba ngertiin cara kerjanya, bakal merasa pusing dan gak ngerti. Tapi, jangan nyerah ya, kalo terus latihan, proses ini bakal makin mudah dimengerti. Intinya, ente harus paham cara dasar ngitung kelipatan dan perpangkatan, jadi semangat belajar!
Manfaat yang Didapatkan
Di zaman sekarang, bilangan Binary ini sangatlah bermanfaat di berbagai produk elektronik dan digital. Kode ini punya peran penting buat nentuin kondisi mesin, apakah lagi aktif atau nonaktif.
Sinyal digital yang ente pakai ini pakai bilangan ini, jadi isinya deretan angka 0 dan 1. Meskipun simpel, kode ini punya arti sendiri, dan ente harus usaha paham bahasanya. Nah, di dalam bilangan ini, ada angka paling kanan yang disebut Least Significant Bit (LSB). Nah, kalo angka paling gede biasanya ditulis di sebelah kiri dan disebut Most Significant Bit (MSB).
Contohnya, urutan 10111100011010. Angka 0 yang paling kanan nilainya 0, dan angka 1 yang paling kanan nilainya 2. Nah, angka 2 itu disebut angka kecil atau LSB. Nah, di bagian kiri angka, nilai yang paling gede itu biasanya 8192 atau MSB.
Gampang, kan? Meskipun kadang-kadang nilai LSB ini dipake untuk tujuan tertentu, misalnya nyisipin data ke media digital lainnya. Biasanya ini ada di produk-produk keren kayak laptop, PC, ponsel pintar, dan sebagainya.
Emang sih, keliatannya kompleks, tapi sebenernya gampang dimengerti, kok!
Penggunaan Bilangan Binary Pada Komputer
Jadi, para insinyur dan ilmuwan pake Binary biar komputer bisa ngertiin. Walaupun komputer sehebat apapun, tetep aja dia gak bisa paham bahasa manusia yang kadang ribet, kan?
Ternyata banyak banget sistem yang pake bahasa Binary, mulai dari ponsel, komputer, alarm pencuri, TV, kalkulator, dan banyak lagi. Nah, di dalam sistem ini ada yang namanya ON dan OFF, masing-masing pakai simbol buat matiin sinyal listrik dalam basis 2.
Gimana sih asal-usul pake angka 1 dan 0 ini? Kalo ente mau nyajiin data numerik dalam kehidupan, ya pakai angka sistem desimal. Tapi sayangnya, komputer ente tuh gak bisa ngelakuin hal serupa.
Komputer itu cuman bisa mewakili sistem angka dasar, di mana angkanya terbatas hanya dua, yaitu angka dua itu sendiri. Nah, inilah yang dinamakan angka Binary. Karena sistem komputer ini cuman ngerti dikit, ya udah deh kode ini dipake buat nunjukin informasi apakah itu ON atau OFF.
Lagian, ada alasan lain kenapa komputer pakai kode ini, loh. Kedua status angka ini paling cocok buat menyimpan magnetik komputer dan optiknya.
Nah, ada juga yang bertanya-tanya, “Eh, kenapa sih komputer gak diprogram buat pake bilangan desimal aja, kayak yang ente pakai sehari-hari? Lebih akrab gitu.” Nah, masalahnya adalah sakelar yang dipake di sirkuit komputer ini fungsinya buat ngalirin sinyal listrik, dan dia cuma butuh tanda ON dan OFF aja.
Jadi, kondisi itu satu-satunya yang diperlukan oleh sakelar, makanya cuman butuh dua angka, yaitu 0 dan 1, yang bisa mewakili setiap status, alias ON dan OFF.
Dengan bantuan sakelar ini, angka-angka itu bisa disandikan dalam format yang namanya Binary dan disimpan dalam memori. Nah, jadilah kode ini kumpulan sakelar ON dan OFF yang dipake di perangkat elektronik.
Emang bisa sih kalo komputer pakai bilangan desimal selain 0 dan 1. Tapi ya bakal ribet banget proses penerjemahannya. Misalnya, kalo komputer pakai 10 bilangan desimal, bakal ada 10 kemungkinan status dari sakelar yang pada dasarnya gak diperlukan. Yah, pasti makan waktu lebih lama, kan?
Makanya, para insinyur dan ilmuwan pada akhirnya memutuskan pake angka 0 dan 1 biar lebih gampang dimengerti dan perhitungannya lebih simpel. Akhirnya, Bilangan ini pun jadi bahasa komputer untuk nunjukin status sakelar arus listrik yang gampang dimengerti.
Pokoknya, kode ini memang bahasa komputer yang misterius, tapi nggak bisa dipungkiri, peranannya dalam dunia teknologi sangatlah penting! Jadi, sekarang udah lebih paham tentang Binary dan cara kerjanya, kan? Semangat belajar! Biar bisa jadi ahlinya ahli!
Sumber: Binary Code